ADA CERITA DI JAKARTA
Jakarta, Batavia,
Jayakarta, Sundakelapa
Ibukota negara,
pusat ilmu budaya bangsa,
Apapun namanya
Apapun sebutannya
Ia selalu menyimpan makna untuk kita
Makna dari derap langkah terburu-buru
dari para penghuninya yang dikejar oleh waktu
Makna dari sesaknya bus dan kereta yang berisikan para pekerja yang tinggal di pinggiran kota
Makna dari riuh rendah suara klakson di jalanan akibat penduduknya yang semakin tidak sabar terjebak kemacetan
Makna dari tawa kecil pengamen cilik yang tak sadar bahwa biaya hidup semakin mencekik
Makna dari sinar lampu di kampung-kampung yang meski temaram tak jua padam
Makna dari keluh-kesah mereka yang berada di bawah garis kemiskinan dan teriakan mereka nan lantang untuk menuntut keadilan
Makna dari mereka yang turun ke jalan akibat merindukan kemenangan
Jakarta
Tempat jutaan orang mengadu nasib
dengan segala kegilaan dan keanehannya yang begitu ajaib
Tempat berkumpulnya para pahlawan muda dan putera-puteri terbaik bangsa
yang terbuai oleh ambisi dan cita-cita
Tempat orang-orang rela membanting tulang di bawah terik mentari nan panas demi membayar cicilan hutang sampai lunas
Tempat berkumpulnya para manusia berparas menawan yang menjual wajah dan badan demi memenuhi hasrat untuk menjadi hartawan
Ini Jakarta, bukan New York
Meski sama-sama kota besar dengan kesulitan hidup yang semakin menohok
Ini Jakarta, bukan Tokyo
Meski sama-sama terbuai dalam gemerlap dan hingar-bingar lampu toko
Ini Jakarta, bukan Amsterdam
Meski sama-sama dihuni oleh penduduk yang perangainya kian beragam
Ini Jakarta
yang di setiap sudutnya
selalu punya cerita
bagi kita semua
x
Komentar
Posting Komentar